Kemenag: Mayoritas Sistem Hisab Tunjukkan Awal Syawal Jatuh Pada 31 Agustus

Fajar Pratama – detikNews

Jakarta – Tanggal jatuhnya awal bulan Syawal akan ditetapkan dalam sidah isbat di Kementerian Agama malam ini. Berdasarkan 22 sistem hisab yang digunakan di berbagai negara di dunia, mayoritas menunjukkan 1 Syawal jatuh pada Rabu (31/8) mendatang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Kemenag Senin (29/8/2011) mengenai hasil yang ditunjukkan 22 sistem menggunakan rumus hisab, kebanyakan dari sistem menunjukkan ketinggian hilal masih jauh dari 2 derajat, angka minimal untuk menandai perbedaan bulan.

Hanya tujuh di antara 22 sistem tersebut yang menunjuk hilal sudah lebih dari dua derajat atau dengan kata lain, hari tanggal 1 Syawal jatuh pada Selasa (30/8). Tujuh sistem tersebut adalah Sulaman-Nayyirain, Fath al-Rauf al-Mannaan, Qawaid al Falakiyah, Ittifau Dzatil Bain, Mathala al-Said dan Astro Info.

Pemerintah sendiri baru akan mengumumkan jatuhnya 1 Syawal padal sidang itsbat pada malam ini. Sidang akan dimulai pukul 19.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kemenag.

“Kita kan menggunakan rukyat, bukan hisab. Jadi ditunggu saja hasil sidangnya,” tutur Cecep Nurwendaya, Anggota Badan Hisab Rukyat Kemenag dalam presentaasi di depan Menag Suryadharma Ali, di kantornya, komplek lapangan banteng, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2011).

(fjr/mok)

Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar